Search This Blog

Sunday, June 12, 2011

Perawatan Sengon/ Albasiah


Pemeliharaan pohon sengon/alba

I.                    Untuk mempercepat besaran dengan terasi dan korek api :

Ø  Sebagai pengganti pupuk (urea atau ZA) – dengan terasi dan pentul korek api – dari mulai umur 6 (enam) bulan, batang utama sengon sebesar 3-4 cm.
Caranya;
a.       - lepas  pentul korek api dari batangnya (dilembutkan).
-ambil terasi (apa saja) sebesar biji jagung.
-dicampur dengan korek api.
                                b.    - kelupas kulit pohon sengon selebar 2 cm dan panjang 5 cm (dari atas ke bawah).
                                       - masukan ramuan tersebut ke sela-sela kulit dan batangnya lalu tutup dengan ditali           
                                      bagian atas kulit yang dikelupas.
                                       - lakukan 2 sampai 4 kali setahun.
II.            Menanggulangi penyakit sengon :
Ø  Karat puru (kangker sengon)
- ciri-cirinya ada bintik-bintik pada salah satu cabang atau rantingnya. Jika ada gejala 
  tersebut segera potong cabang tersebut dan kubur biar tidak menyebar.
-setelah itu, dalam radius atau jarak 100(seratus) meter semprot dengan campuran 
  kapur dan garam dengan 10 (kapur) : 1 (gram) larutkan dengan air, kapur (1kg), 
  garam (0,1 kg) dan air (10 liter), labor pada batang (5 liter).
-jika pohonnya sudah besar, maka laburlah dengan cat batang pohonnya dan
  semprot daunnya.
-dapat dilakukan 2 minggu sekali dalam 2 bulan.

Ø  Ulat penggerek (uter)
       -ciri-cirinya pohon mengalami layu pada daun bagian atas dan ada lubang kecil,  
        tetapi saat menyerang pohon berumur 3-5 tahun batangnya berlubang.

Pencegahannya ;
-kupas kulit batang sengon dari atas sampai bawah.
-biarkan telanjang, dengan sendirinya uter akan mati secara perlahan.
-atau lubangnya dikorek sampai ketemu uternya (biasanya berwarna coklat),  
  kemudian disemprot dengan insektisida.