Pemeliharaan pohon sengon/alba
I. Untuk mempercepat besaran dengan terasi dan korek api :
Ø Sebagai pengganti pupuk (urea atau ZA) – dengan terasi dan pentul korek api – dari mulai umur 6 (enam) bulan, batang utama sengon sebesar 3-4 cm.
Caranya;
a. - lepas pentul korek api dari batangnya (dilembutkan).
-ambil terasi (apa saja) sebesar biji jagung.
-dicampur dengan korek api.
b. - kelupas kulit pohon sengon selebar 2 cm dan panjang 5 cm (dari atas ke bawah).
- masukan ramuan tersebut ke sela-sela kulit dan batangnya lalu tutup dengan ditali
bagian atas kulit yang dikelupas.
- lakukan 2 sampai 4 kali setahun.
II. Menanggulangi penyakit sengon :
Ø Karat puru (kangker sengon)
- ciri-cirinya ada bintik-bintik pada salah satu cabang atau rantingnya. Jika ada gejala
tersebut segera potong cabang tersebut dan kubur biar tidak menyebar.
-setelah itu, dalam radius atau jarak 100(seratus) meter semprot dengan campuran
kapur dan garam dengan 10 (kapur) : 1 (gram) larutkan dengan air, kapur (1kg),
garam (0,1 kg) dan air (10 liter), labor pada batang (5 liter).
-jika pohonnya sudah besar, maka laburlah dengan cat batang pohonnya dan
semprot daunnya.
-dapat dilakukan 2 minggu sekali dalam 2 bulan.
Ø Ulat penggerek (uter)
-ciri-cirinya pohon mengalami layu pada daun bagian atas dan ada lubang kecil,
tetapi saat menyerang pohon berumur 3-5 tahun batangnya berlubang.
Pencegahannya ;
-kupas kulit batang sengon dari atas sampai bawah.
-biarkan telanjang, dengan sendirinya uter akan mati secara perlahan.
-atau lubangnya dikorek sampai ketemu uternya (biasanya berwarna coklat),
kemudian disemprot dengan insektisida.