Search This Blog

Saturday, May 14, 2011

PENERAPAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT)

PENERAPAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS
(MASTERY LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Golat
Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)


Penyusun
ETI KUSTIAH, S.PdI
NIP: 19860105 200901 2 004

SD NEGERI 2 GOLAT
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PANUMBANGAN
KABUPATEN CIAMIS
2011
LEMBAR  PENGESAHAN
PENERAPAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS
(MASTERY LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Golat
Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Disusun Oleh :
ETI KUSTIAH, S.PdI
NIP: 19860105 200901 2 004

Disahkan tgl .......................
Kepala SD Negeri 2 Golat




EEN YUHAENI, S.Pd
NIP : 19590228 197803 2 001




KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah selain ucapan syukur kekhadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyesaikan penyusunan Laporan PTK ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan semua umatnya.
Laporan ini berisi tentang upaya penulis dalam melakukan perbaikan pembelajaran dengan judul “Penerapan Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat   (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Golat Kecamatan Panumbangan  Kabupaten Ciamis )”.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya, dan semoga Allah SWT. Memberikan balasan dengan berlipat ganda.
Sebagai bagian dari rasa  syukur penulis sampaikan terima kasih kepada :
1.      Yth. Ibu Een Yuhaeni, S.Pd  selaku Kepala SD Negeri 2 Golat
2.      Rekan-rekan guru dan teman sejawat di SD Negeri 2 Golat  yang telah memberikan dukungan morril sehingga terselesaikannya laporan ini.
3.      Suami, dan anakku tercinta yang selalu berdo’a dan memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Walaupun penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan yang ada, namun tentu saja Laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga Allah SWT selalu beserta kita dan semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di negeri ini.

Ciamis , ………………… 2011
Penulis

DAFTAR ISI


Lembar Pengesahan....................................................................................
Kata Pengantar.............................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
A. Latar Belakang Masalah...........................................................
B. Identifikasi dan Batasan Masalah ……………………………
C. Rumusan Masalah.....................................................................
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................

BAB IV   KAJIAN PUSTAKA.....................................................................

BAB IV I PELAKSANAAN PERBAIKAN ..............................................
A. Rencana dan Prosedur Penelitian   .........................................
B. Deskripsi per Siklus..................................................................
    1. Perencanaan............ ...............................................................
    2. Pelaksanaan Tindakan ..........................................................
    3. Pengamatan...........................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................
A.     Hasil Penelitian ………………………………………………
B.  Pembahasan …………………………………………………..

BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................
B. Saran .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
Hal

i
IV



BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Masalah
Upaya peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. Pengembangan aspek-aspek tersebut dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup melalui seperangkat kompetensi, agar siswa dapat bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan mudah dan cepat dari berbagai sumber dan tempat di seluruh penjuru dunia. Selain perkembangan yang pesat, perubahan yang terjadi pun berjalan sangat cepat. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya diperlukan kamampuan untuk memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi tersebut agar bisa bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Salah satu diantara masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata hasil belajar. Masalah lain dalam pendidikan di Indonesia yang juga banyak diperbincangkan adalah bahwa pendekatan dalam pembelajaran masih terlalu didominasi peran guru (teacher center). Guru banyak menempatkan siswa sebagai obyek dan bukan sebagai subyek didik. Pendidikan kita kurang memberikan kesempatan pada siswa dalam berbagai mata pelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh), kreatif, objektif, dan logis. Belum memanfaatkan quantum learning sebagai salah satu paradigma menarik dalam pembelajaran, serta kurang memperhatikan ketuntasan belajar secara individual.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai penerima pelajaran (siswa), sedangkan mengajar menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan oleh seorang guru yang menjadi pengajar. Jadi belajar mengajar merupakan proses interaksi antara guru dan siswa pada saat proses pengajaran. Proses pengajaran akan berhasil selain ditentukan oleh kemampuan guru dalam menentukan metode dan alat yang digunakan dalam pengajaran, juga ditentukan oleh minat belajar siswa.
Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan guru dalam menerangkan materi matematika kurang jelas dan kurang menarik perhatian siswa serta pada umumnya guru terlalu cepat dalam menerangkan materi pelajaran. Di samping itu penggunaan metode pengajaran yang salah. Sehingga siswa dalam memahami dan menguasai materi masih kurang dan nilai yang diperoleh siswa cenderung rendah.
Berdasarkan observasi di kelas, kelemahan belajar matematika di kelas IV SD Negeri 2 Golat adalah (1) siswa tidak mampu menguasai hubungan antar konsep, (2) siswa kurang memperhatikan materi yang diberikan guru, (3) siswa kurang dalam mengerjakan latihan-latihan soal, (4) siswa malu bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
Masalah-masalah di atas merupakan masalah-masalah pendekatan pembelajaran, belum lagi masalah-masalah dari siswa itu sendiri. Terutama pada pelajaran matematika, mengingat pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang terkenal sulit dan memerlukan logika berpikir yang tinggi, selain itu juga dikhawatirkan aktivitas belajar matematika terganggu, jika suasana pembelajaran matematika tidak menyenangkan.
Pelajaran matematika bagi sebagian besar siswa adalah mata pelajaran yang sulit, ini merupakan masalah utama yang dihadapi oleh para guru matematika. Rendahnya hasil belajar matematika karena adanya berbagai cap negatif telah melekat di benak siswa berkenaan dengan pelajaran matematika, yang bisa jadi itu semua dimunculkan dari guru baik secara langsung maupun tidak langsung, disadari atau tidak disadari.
Proses pendidikan dalam sistem persekolahan kita, umumnya belum menerapkan pembelajaran sampai anak menguasai materi pelajaran secara tuntas akibatnya tidak aneh bila banyak siswa yang tidak menguasai materi pelajaran, meskipun sudah dinyatakan tamat dari sekolahan tidak heran pula, kalau mutu pendidikan secara nasional masih rendah. Sistem persekolahan yang tidak memberikan pembelajaran secara tuntas, ini telah menyebabkan pemborosan anggaran pendidikan.
Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika adalah melalui pendekatan belajar tuntas (mastery learning). Untuk dapat melaksanakan pembelajaran matematika dengan pendekatan belajar tuntas maka diperlukan adanya kerja sama antara guru matematika dan peneliti yaitu melalui penelitian di kelas. Proses Penelitian ini memberikan kesempatan kepada peneliti dan guru matematika untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran di sekolah sehingga dapat dikaji, ditingkatkan dan dituntaskan. Dengan demikian proses pembelajaran matematika di sekolah yang menerapkan pembelajaran dengan melalui pendekatan belajar tuntas, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Untuk itu, penulis merasa tertarik untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pendekatan belajar tuntas (mastery learning) siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Matematika. Hal ini penulis wujudkan dalam sebuah penelitian yang berjudul “Penerapan Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat   (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Golat  Kecamatan Panumbangan  Kabupaten Ciamis )”.



B.     Identifikasi dan Batasan Masalah

( untuk kelanjutannya silahkan kontak email ke qzea09@gmail.com )

No comments:

Post a Comment